Dalam era digital saat ini, penerapan teknologi informasi gates of olympus 1000 menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan berbagai institusi, termasuk masjid. Universitas STEKOM dan STIE STEKOM, dua institusi pendidikan tinggi yang berkomitmen pada pengabdian masyarakat, mengadakan kegiatan kolaboratif yang bertujuan untuk mendigitalkan pengelolaan Masjid Jami’ At Taqwa di Krandon, Kudus. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk modernisasi, tetapi juga untuk memperkuat hubungan antara pendidikan dan masyarakat.
Latar Belakang
Masjid Jami’ At Taqwa merupakan salah satu pusat kegiatan keagamaan dan sosial di Krandon. Namun, pengelolaan masjid secara konvensional menghadapi mahjong ways 2 berbagai tantangan, seperti pencatatan keuangan, pengaturan kegiatan, dan komunikasi dengan jamaah. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan transparansi dan efisiensi, digitalisasi menjadi solusi yang tepat.
Tujuan Kegiatan
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan bantuan teknis dalam pengelolaan masjid dengan memanfaatkan teknologi digital. Beberapa tujuan spesifiknya antara lain:
- Peningkatan Kapasitas Pengelola Masjid: Melalui pelatihan, pengelola masjid diharapkan dapat memahami dan menggunakan sistem digital untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran secara akurat.
- Transparansi Keuangan: Dengan menggunakan aplikasi yang tepat, jamaah dapat mengakses laporan keuangan masjid, sehingga meningkatkan kepercayaan dan partisipasi mereka.
- Pengaturan Kegiatan: Implementasi sistem digital juga akan memudahkan pengaturan kegiatan keagamaan, seperti jadwal shalat, pengajian, dan acara lainnya.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan dalam beberapa tahap. Pertama, tim pengabdian dari Universitas STEKOM dan STIE STEKOM melakukan survei untuk memahami kebutuhan dan kondisi pengelolaan masjid. Setelah itu, dilakukan pelatihan penggunaan aplikasi manajemen masjid yang sesuai, yang mencakup fitur pencatatan keuangan, pengaturan kegiatan, dan komunikasi dengan jamaah.
Pada tahap selanjutnya, tim juga memberikan pendampingan langsung dalam penggunaan aplikasi tersebut. Para pengelola masjid dilibatkan dalam simulasi pengelolaan keuangan dan kegiatan menggunakan aplikasi, sehingga mereka dapat belajar secara praktis.
Hasil dan Dampak
Setelah pelaksanaan kegiatan ini, terlihat peningkatan yang signifikan dalam cara pengelolaan Masjid Jami’ At Taqwa. Pengelola masjid menjadi lebih terampil dalam menggunakan teknologi, dan transparansi keuangan mulai terwujud. Jamaah merasa lebih percaya dan terlibat dalam kegiatan masjid, karena mereka dapat mengakses informasi dengan mudah.
Kesimpulan
Sinergi antara Universitas STEKOM dan STIE STEKOM dalam kegiatan pengabdian digitalisasi ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan masyarakat. Melalui inovasi dan teknologi, pengelolaan masjid dapat ditingkatkan, yang pada gilirannya akan membawa manfaat bagi seluruh jamaah. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model bagi masjid lainnya dalam menghadapi tantangan era digital, serta mendorong lebih banyak program pengabdian serupa di masa depan.